Tuesday 24 February 2015

Orang Berumur Singkat Yang Menginspirasi

Mati muda adalah takdir yang tentu saja tidak di inginkan kebanyakan orang, namun beberapa orang melakukan begitu banyak hal yang positif dengan beberapa tahun mereka di bumi. Mereka akan terus menginspirasi banyak generasi. Berikut adalah orang yang tidak pernah berhasil melewati usia 25, menunjukkan bahwa itu bukanlah suatu keterbatasan untuk melakukan yang terbaik.

1. Edmund Thomas clint

Lahir pada 19 Mei 1976 Kochi, India. Clint adalah seniman lukis berbakat yang belajar secara otodidak. Kecintaannya kepada seni lukis membuatnya seringkali mengikuti festival lukis dan menerima banyak penghargaan. Ketika berumur 3 tahun Clint didiagnosis mengalami penyakit ginjal yang membuatnya tidak bisa bertahan hidup lebih lama.

Pada umur 6 tahun 11 bulan Clint meninggal karena penyakit gagal ginjal. Tetapi Clint telah menghasilkan karya lukis sekitar 30.000 dan pernah ditampilkan dalam pameran di Thiruvananthapuram, Kerala pada tahun 1995 dan 2007. Sejak kematiannya banyak buku yang menuliskan tentangnya dan salah satunya didokumentasikan dalam sebuah film.

2.  Sadako Sasaki


Lahir pada tanggal 7 Januari 1943, Hiroshima, Jepang. Sadako adalah korban radiasi bom atom yang terjadi pada Perang Dunia II dikota Hiroshima. Sembilan tahun setelah pengeboman, tumbuh beberapa benjolan dileher dan kakinya. Anak-anak yang pada masa itu selamat dari pemboman lebih rentan untuk tertular leukemia. Akhirnya Sadako didiagnosis terkena leukemia dan divonis hidup tidak lama lagi . Sementara dirumah sakit Sadako belajar tentang legenda jepang tua yang mengatakan jika seseorang bisa melipat 1000 bangau kertas akan memperoleh satu permintaan. Dalam tiga bulan dirumah sakit Sadako telah berhasil melipat 1000 bangau kertas sebelum akhirnya dia meninggal pada tanggal 29 Oktober 1955.

Kisahnya kini menjadi inspirasi banyak orang, dan didirikannya monumen Sadako memegang bangau emas di taman perdamaian di kota Hiroshima. Bangau kertas itu dapat ditemui Tribut WTC Visitor Center, New York.

3 Torry Fox

Terrance Stanley "Terry" Fox (28 Juli 1958 - 28 Juni 1981) adalah seorang atlet, dan akitivis kemanusiaan dari Kanada. Ketika usia 18 tahun, kaki kanan Terry terpakasa diamputasi karena penyakit Osteosarcoma.
Pada tahun 1980, ia melakukan lari maraton berkeliling Kanada dan berharap dapat mengumpulkan dana $1 juta untuk penelitian kanker. Namun setelah dia berlari marathon setengah dari seluruh panjang rute yang direncanakan dengan kaki asli dan tiruannya, ia harus masuk rumah sakit kembali sel kanker sudah menyebar ke paru-parunya. Dan pada tahun 1981, Terry harus meninggal akibar kanker yang dialaminya.
Penggalangan dana Terry sampai sekarang masih tetap berjalan setiap tahunnya di Kanda dan 60 negara lain. Terry fox telah menginspirasi banyak orang, dan yayasan Terry untuk penelitian kanker telah mengumpulkan mengumpulkan lebih dari $ 650.000.000 untuk pengobatan kanker

4. Iqbal Masih

Iqbal Masih lahir pada tahun 1983 di Muridke, sebuah desa pedesaan yang sangat kecil di luar Lahore di Pakistan. Iqbal masih seorang anak laki umur 4 tahun yang telah dijual ke industri karpet sebagai budak dengan harga 12$ oleh keluarganya. Dia disuruh bekerja selama dua belas jam perhari. Karena jam kerja yang lama dan keras, kurangnya makanan dan perawatan Iqbal memiliki tubuh yang sangat kecil.
Pada usia 10 tahun, dia melarikan diri dari perbudakan brutal dan kemudian bergabung dengan Front Pembebasan Buruh dari Pakistan menghentikan pekerja anak diseluruh dunia. Iqbal telah menolong lebih dari 3.000 anak Pakistan lepas dari perbudakan.
Iqbal ditembak di Muridke pada tanggal 16 April 1995, tak lama setelah kembali dari perjalanannya ke Amerika yang tidak diketahui pelakunya. Untuk menghargai keberaniannya, pada tahun 2000, ketika hak-hak anak dibentuk, dia diberikan hadiah ini sebagai salah satu pemenang.

5. Sam Bern

Sampson Gordon “Sam” Bern (23 Oktober 1996 – 10 Januari, 2014). Ia mengidap penyakit Progeria, suatu penyakit langka yang menyebabkan penuaan dini dan membuat penderita hidup 14 sampai 20 tahun. Saat ini tidak ada obatnya, meskipun hanya ada sekitar 200 kasus yang diketahui di dunia.
Sam adalah inspirator muda.  Sam, dalam keterbatasan, melihat hidupnya sebagai hal yang menyenangkan. Ia mengisi hidupnya dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat ia gembira. Misal, bermain Snare Drum dalam Marching Band sekolahnya, suatu hal yang mustahil mengingat beratnya Snare Drum jauh melebihi kemampuan Sam mengangkat beban tersebut. Namun dengan melakukan modifikasi pada Snare Drum, Sam dapat masuk dalam barisan Marching Band sambil memainkan Snare Drum yang sudah dimodifikasi. Sam meyakini bahwa lebih baik focus pada apa yang bisa dilakukan daripada menyesali apa yang tidak bisa dilakukan.
Pada tanggal 11 Januari 2014, Sam seharusnya menjadi kapten kehormatan ketika tercinta New England Patriots bermain Indianapolis Colts. Sebaliknya, ada mengheningkan cipta untuk Sam. Dia meninggal malam sebelumnya pada usia 17.

6. Nkosi Johnson

lahir pada tahun 1989 di johanesburg.ia tidak pernah tahu ayahnya.Nkosi telah Mengidap HIV positif semenjak lahir,dia diadopsi oleh Gail johnson.Nkosi johnson mulai memjadi perhatian publik pada tahun 1997,ketika sebuah sekolah dasar dikota melville johannesburg menolak untuk menerimanya sebagai murid dikarenakan penyakit HIV-positif yang dia derita.kejadian tersebut menyebabkan kehebohan ditingkat tertinggi politik afrika selatan,konstitusi melarang deskriminasi atas dasar status medis.Nkosi adalah inti pembicaraan di 13 Konferensi AIDS Internasional, di mana ia mendorong korban AIDS yang akan terbuka tentang penyakit dan untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
Pada tanggal 1 Juni 2001, hidupnya terhenti. Ini adalah cuplikan kata sambutan Nkosi: “kita semua manusia yang sama, Kami memiliki tangan, Kami memiliki kaki, Kami dapat berjalan, kami dapat berbicara, kami memiliki kebutuhan seperti orang lain, jangan takut kepada kami,karena kita semua sama”. Bersama dengan ibu angkatnya, Nkosi mendirikan sebuah tempat perlindungan HIV positif untuk ibu dan anak-anak mereka, Nkosi Haven’s, di Johannesburg.Pada bulan November 2005, Gail mewakili Nkosi ketika ia menerima Hadiah Perdamaian internasional anak dari tangan Mikhail Gorbachev. Nkosi’s Haven menerima $ 100.000 hadiah uang dari Yayasan Kids Rights.


Saturday 21 February 2015

Kopi Dan Filosofi


Hidup itu tidak mudah, tapi jangan dibikin susah (seperti lirik lagu slank). Mungkin akan lebih baik kalau kita sejenak untuk menimati kopi disela waktu luang, setidaknya untuk menghilangkan stress dan lelah karena beban pekerjaan sehari-hari. Kopi juga bisa menjadi teman dikala sendiri, atau saat santai bersama teman dan kerabat. Namun sadarkah kita jika dalam secangkir kopi kita bisa belajar tentang kehidupan ?
Ada makna berbeda dari sekedar cangkir yang berisi kopi, menjadi ruang untuk merenung dan mengevaluasi apa saja yang sudah kita lakukan dalam hidup. Ternyata dengan meminum secangkir kopi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dahaga saja. Bersamaan dengan itu kita diberi kesempatan untuk diam menikmati aroma dan rasanya, bahkan juga berpikir filosofis kepada kopi itu sendiri

Warna hitam pada kopi, seperti sebuah misteri kehidupan. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di hari esok, lusa dan seterusnya. Hanya saja kita mampu merencanakan atau mengantisipasi  kemungkinan yang akan terjadi. Tetapi kita tidak perlu khawatir mengenai kualitas hidup kita dimasa yang akan datang, karena kita bisa menentukannya mulai dari saat ini. Semua tergantung dari usaha kita untuk merubahnya.

Aroma khas kopi, adalah salah satu kenikmatan yang tersimpan dalam minuman hitam yang sederhana itu. Seperti sebuah hidup yang sederhana, menyimpan sebuah kebahagiaan yang dapat kita temukan didalamnya. Kesederhanaan juga memberikan kita ruang untuk berpikir lebih dalam atas makna dari kehidupan. Bukan harta, tahta dan kendaraan yang menjadi keindahan. Melainkan keluarga, sahabat dan teman yang menjadi satu aroma keindahan dalam hidup yang sederhana penuh cinta.

Rasa pahit kopi, tidak akan terasa jika kita bisa menikmatinya. Seberat apapun masalah dan cobaan hidup yang kita terima, itu seperti rasa pahit dalam kopi. Akan terasa mudah untuk melewatinya jika tetap berpikir positif dalam menghadapinya. Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan ummatnya. Semua masalah dan cobaan yang terjadi pada kita, tidak lain untuk membaikkan kita dimasa yang akan datang.


-Nikmati Kopinya, Renungkan Filosinya-

Friday 20 February 2015

Arti Kehidupan Dari Burung



Ada begitu banyak hal tentang alam yang sangat mempesona. Mungkin burung termasuk salah satu dari daftar itu. Menghabiskan waktu berjam-jam (atau dalam kejujuran hanya beberapa menit) melihat burung terbang di atas langit adalah anugrah keindahan yang diberikan oleh alam. Aku sangat mencintai burung, karena mereka menginspirasiku untuk merenungkan kehidupan.

Burung tercipta mempunyai keindahan dan keunikan masing-masing. Sama halnya dengan setiap orang, mereka memiliki bentuk, kelebihan dan kelemahan yang berbeda satu sama lain. Hal itu juga yang seharusnya kita pahami bahwa setiap manusia tidak hanya memiliki kelemahan atau kelebihan saja. Jadi bersyukurlah karena dalam diri kita pasti ada satu kelebihan dan keunikan, dan tetaplah menghargai kelemahan orang lain karena dalam diri kita pasti terdapat kelemahan.

Burung terbang dalam kawanannya, supaya mereka dapat menghindari predator dan menghemat energi. Ketika orang bekerjasama dalam kelompok yang harmonis, mereka seperti sekawanan burung. Mereka akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang paling efisien. Dan ketika orang berada dalam satu kelompok, mereka akan terlihat kuat daripada hanya sendiri.

Burung tidak pernah takut mengambil landasan pertamanya untuk terbang. Hal itu juga yang  seharusnya ada dalam kehidupan kita, terkadang kita terlalu khawatir dengan kegagalan-kegagalan yang akan terjadi ketika mengambil keputusan untuk merubah hidup menjadi lebih baik. Yakinlah bahwa sesungguhnya kita ini lebih mampu dari yang kita kira. Kita akan menemukan banyak kebaikan dalam diri kita, jika kita berani dan ikhlas melakukan apa yang selama ini kita hindari karena pesimis takut akan kegagalan.

Burung akan terbang lebih tinggi untuk dapat mengamati mangsanya lebih jelas. Terkadang kita perlu mundur untuk mendapatkan perspektif yang benar dan melihat seluruh gambar. Itu akan membuat kita menjadi seorang yang bijaksan dalam menentukan segala sesuatu.

Burung cukup cerdas untuk bermigrasi dan mencari tempat yang lebih baik ketika air dan makanan sulit untuk didapatkan. Kita perlu belajar dari burung bagaimana menjadi fleksibel dan membuat perubahan ketika ada yang tidak bekerja dengan cara yang seharusnya.

Burung mampu menjaga keseimbangannya dalam angin kencang, bahkan hanya berdiri dengan satu kaki. Hidup ini penuh dengan saat-saat yang berpotensi menjatuhkan kita. Untuk itulah kita dituntut dapat menjaga keseimbangan mental dan fisik dalam menghadapi besarnya masalah yang kita terima.


Burung melebarkan sayap dan terbang. Banyak dari kita telah masuk ke dalam kebiasaan untuk membatasi diri kita. Kita selalu merasa terbebani oleh kehidupan sehari-hari dan memaksa kita untuk lupa bahwa kita adalah satu tutup kecil dari adanya perubahan besar. Jangan pernah takut untuk mengubah segalanya. Dunia dan nasib ada dalam ketersediaan kita untuk merubahnya.

-Alam adalah kebijaksanaan dan burung hanya salah satu contoh betapa alam mengajarkan kita tentang kehidupan.-